­

Andaikan Media Sosial Tanpa Status

20.07 / BY Anik's Blog
Apa jadinya jika media sosial tanpa status? Pasti membosankan dan tidak ada variasi. Itulah alasannya mengapa setiap aplikasi selalu memberi terobosan baru pada fiturnya.  Jan Koum dan Brian Acton yang mendirikan whatsapp berinisiatif menambah fitur status pada aplikasinya agar semakin banyak orang yang tidak jemu lalu meninggalkan aplikasi buatannya. Tapi beda denganku yang malah menyesal kenapa di whatsapp ada fitur status. Padahal dulu...

Continue Reading

Hanya Jembatan

19.28 / BY Anik's Blog
Tadi pagi saat masih pagi sekali. Embun pun belum kering membasahi daun. Aku melihat ponsel yang tergetak lemas di meja. Kemarin malam sengaja aku matikan sambungan internetnya. Sekali aku nyalakan, banyak pesan whatsapp masuk, apalagi dari grup. Dari sekian pesan yang masuk, ada satu pengirim yang tidak kukenal memancing perhatian. Orang yang baru kuketahui bernama Mbak Hanna tersebut mengirim pesan seperti ini, “Halo...

Continue Reading

Memilih Pilihan

22.09 / BY Anik's Blog
Ada seorang teman yang bilang, “Kita itu harus keras dengan diri sendiri, tapi harus lembut dengan orang lain.” Karena musuh terbesar di kehidupan ini adalah diri kita sendiri. Ada hal yang tidak sama sekali kita inginkan, tapi demi kebaikan kita diharuskan untuk melakukannya. Begitu juga sebaliknya. Sulit memang, tapi yaitulah pentingnya untuk memilih atau mengambil keputusan. Kita dilarang memanjakan diri sendiri. Bukan dilarang,...

Continue Reading

(CERPEN) Penggenggam Rahasia

20.40 / BY Anik's Blog
fadelisme.files.wordpress.com Setiap langit sudah lama memperlihatkan gelapnya, aku mendengar suara orang menangis. Tidak terlalu keras, hanya isakan yang sengaja dipelankan. Lama sekali suara itu menangis. Kudengar dia juga sedang berbicara terbata-bata, entah berbicara dengan siapa. Setahuku kamar yang berada di pojok itu hanya dihuni oleh seorang gadis. Hanya pemilik kamar itulah yang sering bersuara di malam hari menjelang pagi. Kamar lainnya senyap yang...

Continue Reading

(CERPEN) Hamba Lupa Meminta

20.57 / BY Anik's Blog
“Jangan menangis, Ra. Malu dilihat Allah.” Perempuan itu tak menggubris ucapan suaminya. Dia masih sedu sedan. Meski setiap malam Rana berusaha menyembunyikan isak tangis, Tomy tetap tahu. Ada sepotong hati yang terasa nyeri juga disembunyikan oleh Tomy. Meski terlihat pipinya mengering tanpa ada bekas tangis, bagaimana pun hatinya sama sakitnya dengan istrinya. Laki-laki memang seperti itu. Selalu berusaha lebih tegar dari perempuan meski...

Continue Reading

(Review) Pertanyaan Tentang Kedatangan

23.49 / BY Anik's Blog
Dok. Pribadi Sehingga siapa pun yang hendak menikah sudah selayaknya merenungkan nasihat sederhana ini: daripada kita habiskan waktu bertahun-tahun untuk saling mengenal, padahal itu tidak menjamin apa-apa kecuali peluang untuk melakukan dosa, lebih baik kita membangun kesiapan untuk menerima. (Hlm.45) Sekilas dari judulnya hampir semua orang berpikiran buku ini menuliskan kisah seseorang yang sedang menunggu jodoh. Memang iya, pada halaman awal kita akan...

Continue Reading

Tentang Selembar Kain

22.50 / BY Anik's Blog
Tahu Ustadz Hanan Attaki, nggak? Ustadz gaul dan kece yang mengemas dakwah menjadi kekinian. Sehingga banyak anak muda Bandung yang berhasil dirangkulnya dengan mendirikan gerakan Pemuda Hijrah. Sehari lalu saat mendengarkan kajian Ustadz Hanan, beliau bilang seperti ini, “Saya memang mengambil mahzab bahwa bercadar itu sunah, istri saya pun tidak bercadar. Namun saya amat respect terhadap orang yang bercadar. Begitu juga saya mengambil...

Continue Reading