Biasanya nulis sembunyi-sembunyi di blog. Karena blog itu tempat persembunyian paling aman untuk mengeluarkan kotoran-kotoran hati. Paling beberapa orang ndak kenal yang baca atau komentar. Ndak apa-apa. Mereka ndak kenal aku di dunia nyata. Ndak masalah. Paling masalah kalau teman dunia nyata diam-diam main ke blog. Bikin aku malu. Makanya aku ndak suka nulis di IG, FB, atau status WA. Pasti dibaca sama...
"Nanti setelah sidang kalau ada bencana lagi (ya semoga aja gak ada sih wkwk), kamu mau nemenin aku terjun?" tanyaku pada seseorang setelah Lombok terkena gempa. "Aku juga pengen, tapi ndak boleh sama orang tua." Hmm, sebenarnya aku pun juga tidak tahu diizinkan atau tidak. Karena kita adalah perempuan, pasti orang tua lebih khawatir. Terulang lagi tadi malam aku tanya ke seseorang yang...
Kemarin saat menuliskan tentang seseorang, sebenarnya itu bukan pertama kalinya. Dan tujuanku bukan mengkhususkan untuk orang tersebut. Pun kemarin juga tidak sedang dalam rangka apa-apa. Hanya ingin menyampaikan pesan yang tersurat di tulisan. Sebenarnya aku sering nulis tentang banyak orang di blog tanpa menyebut nama, baru kali ini saja berani nyebut nama dan upload di akun medsos. Aku sempat izin kepada dia sebelum...
Pertama tahu dia saat aku diwawancarai seleksi masuk relawan 2016. Melihat dari cara bicara, berbahasa, dan mendengar suara aku sudah terkesan dengan dia. Awal masuk relawan sering manggil dengan tambahan 'Mbak' di depan namanya. Ternyata kita seangkatan. Jadilah aku hanya memanggil namanya sampai sekarang. Entah, beberapa minggu ini aku lebih sering bertemu dia. Komunikasi melalui WA lebih intens dari sebelum-sebelumnya. Padahal dulu kita...
Air mata di Lombok belum mengering, getaran gempa dan hempasan tsunami di Palu dan Donggala sudah menggiring. Belum luka terbalut, letusan gunung Soputan sudah menyambut. Ibarat luka yang ditaburi garam, semakin perih. Tapi serumit apa pun keadaan saat ini, Allah tetap Maha Baik penyimpan rencana yang begitu apik. Aku percaya, Allah tidak sedang marah. Allah tetap Maha Penyayang dan Pengasih seluruh umat manusia....
Setelah Isya’ tadi aku melihat status wa seorang teman tentang hobi barunya yaitu menggambar. Sebenarnya buka hobi baru, dia sudah lama menyukainya tetapi akhir-akhir ini kesukaan itu mulai dia tekuni lagi. Saat aku mengatakan, “Lagi senang menggambar, ya?” “Lagi coba-coba aja nih. Semua kucoba, doodle, lettering, caligraphy,” jawabnya. “Aku dari dulu feeling jiwamu itu di seni,” balasku. Dia bekerja sebagai bagian akuntansi kantor...