I’m Come Back

by - 21.54



Welcome to 2018 :)

Aku tahu telat banget buat ngucapin welcome di tahun yang sudah memasuki bulan kedua. Apalagi bulan keduanya sudah hampir habis. Andai saja blog ini bernyawa dan bisa bicara, maybe dia bakal teriak-teriak karena dicampakkan oleh si empunya. Maybe dia nggak mau lagi bertemu si empu karena diangkrakin, ditinggalin, dan nggak diurusin sama sekali. Ditengok pun enggak. Ibarat rumah, blog ini sudah banyak sarang laba-labanya.

Nggak tahu harus berapa kali aku mengucap maaf untuk menebus kesalahan dan juga nggak keitung sudah berapa kata rindu menggema dalam batin tapi belum juga mampu aku luapkan ke sini.

Dan hari ini, aku sengaja meluangkan waktu seluang-luangnya untuk ke sini. Aku sengaja membersihkan sarang laba-laba dan meniup bersih debu yang membandel di rumah ini. Aku ke sini membawa cerita tentang suka, duka, lara, canda, tawa, dan semuanya yang bisa terbaca.

I’m Come Back . . .

Di sini itu tempat bicara di saat aku takut apa yang aku bicarakan tidak didengar orang. Di sini tempat bercerita saat aku tahu orang lain bosan mendengarkannya. Dan hanya di sini tempat menyimpan cerita tanpa takut hilang atau rusak. Sekali pun di luar hujan badai dan panas terik, tapi semua cerita yang pernah kutulis tetap aman. Tidak menggigil kedinginan atau kering kepanasan.

Aku tahu di luar sana semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Aku tahu semua orang terlalu bosan jika diminta mendengarkan. Tapi di tempat ini semua orang bisa memilih, antara tinggal untuk membaca ceritaku sampai habis, menggeser kursor tanpa sedikit pun membaca, atau bahkan hanya membaca separo. Atau mungkin menjadi penunggu setia ceritaku.

Terima kasih untuk teman-teman yang sering mengingatkanku untuk kembali ke sini. Kalian benar, tempat ini adalah tempat ternyaman. Dan tempat ngangenin yang nggak semua orang punya. :))



You May Also Like

0 komentar