Setelah kemarin
aku bercerita tentang kesepianku di kota perantauan, sekarang ada hal yang
ingin kuceritakan. Tentang sebuah cara untuk mengusir kesepian namun ternyata
gagal. Karena ada fasilitas wifi di kos, memudahkan aku untuk mengakses
internet kapan saja dan untuk apa pun tanpa khawatir kuota jebol. Aku lebih
sering menghabiskan waktu untuk membuka aplikasi perpustakaan, tetapi lebih
sering sih buka youtube. Nah, di iklan-iklan youtube inilah aku melihat ada
aplikasi untuk mencari teman, yaitu Tantan. Di iklan itu dijelaskan kita bisa
memilih usia berapa orang yang mau kita kenal dan berapa kilometer jarak dari
tempat kita berdomisili. Aku tertarik untuk menginstalnya. Padahal aku sudah
lama tahu aplikasi ini, tapi baru kali ini aku benar-benar tertarik. Awalnya aku
sedikit ragu, aplikasi ini ada tagline-nya
yaitu bertemu dengan cowok tampan. Aku mikir, ini orang-orang di dalamnya
seperti apa ya. Akhirnya kucoba untuk instal.
Kupikir sistem di
aplikasi ini follow mem-follow seperti media sosial lain. Ternyata
tidak. Jadi nanti setelah sign up dan
memilih gender dan jarak orang yang
kita inginkan, di beranda akan ada banyak pilihan orang yang sudah masuk
kategori. Kalau kita tertarik dengan foto dan identitas singkatnya seperti
usia, kota asal, dan kesukaannya, swipe
ke kanan. Kalo tidak, swipe ke kiri. Nah,
jika orang yang kita swipe ke kanan
ternyata juga nge-swipe kita ke kanan
(sama-sama tertarik) maka dinamakan jodoh dan kita bisa chatting serta melihat momen yang dia share.
Aku sangat
memilih siapa orang-orang yang akan ku-swipe
ke kanan. Karena ternyata di dalamnya itu banyak sekali orang yang tidak sesuai
dengan bayanganku. Alay dan aneh menurutku. Terlihat bagaimana profil-profilnya.
Jadi aku hanya memilih laki-laki yang kelihatannya baik-baik saja. Ya meskipun
sebenarnya orang baik-baik itu tidak serta merta langsung bisa dilihat dari
fotonya. Atau sering kita bilang don’t
judge by cover. Tapi gaess, aku tidak tertarik dengan laki-laki yang
fotonya sambil memegang rokok, duduk di dekat motor modif, dan lainnya lah. Kalian
pasti tahu maksudku. Dan, aku instal aplikasi ini bukan untuk mencari teman
kencan, tapi teman yang bisa diajak sharing,
cerita, atau bertukar pikiran.