Teman Main Kirana
*Sebelum baca postingan ini, lebih baik baca dulu postingan sebelumnya di Di Sini agar tidak bingung siapa itu Kirana.
Ibok Retno
melabeli dirinya sebagai teman main Kirana, karena hampir setiap waktunya
digunakan untuk menemani Kirana bermain. Lebih tepatnya adalah bermain sambil
belajar. Meskipun banyak orang mengagumi ibok karena keberhasilannya mendidik
anak, tapi ibok selalu bilang beliau adalah ibu biasa yang tidak mempunyai
keahlian khusus dalam parenting. Beliau
juga bukanlah lulusan psikolog, tetapi pernah mengajar di sebuah Playgroup di Yogyakarta. Pengalaman mendidik
anak didapat dari sana.
Padahal
ada anak selebgram asli Indonesia, tinggalnya di Indonesia memanggil
orangtuanya dengan sebutan Mom dan Dad. Memanggil saudara-saudaranya dengan
Aunti dan Uncle. Malahan seorang anak artis Indonesia ada yang tidak bisa
berbahasa Indonesia. Memang disengaja dari kecil dibiasakan berbahasa Inggris.
Inilah
yang membuat aku salut dengan Ibok. Meskipun berdomisili di luar negeri, tapi
tetap menanamkan jiwa nasionalisme pada Kirana. Dari video yang pernah
diunggah, terlihat Kirana menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Aku Anak
Indonesia dengan mengenakan baju Aku Cinta Indonesia.
Ada beberapa
tingkah gadis berusia 3 tahun ini yang membuat gemas, misalnya dia pernah
memarahi ibok karena tidak memakai jilbab saat di dalam rumah. Dia mengatakan, “Ada
om, om, di bawah Ibok. Tutup! tutup!” Sambil melihat om-om dari lantai atas
tempat tinggalnya. Dia juga
pernah mengomeli ikan di akuarium karena sudah larut malam tak kunjung
memejamkan matanya, “Fish bobok fish. Sudah malam.”
Saat itu
pernah kejadian, ada orang yang mengatai Kirana dengan Dog di komentar instagram. Ibok
selama ini selalu terbuka dengan anaknya. Dan menceritakan perihal ini kepada
Kirana. “Kirana, ibuk sedih kemarin di instagram ada yang bilang Kirana itu
seperti Dog.” Tak disangka, jawaban
Kirana membuat ibunya tertawa geli. “Kirana bukan Dog, tapi cat. Miauuw..
Miauuww.” Semenjak saat itulah Kirana dipanggil baby cat oleh followers.
Lebaran
kemarin saat mudik ke Indonesia, Kirana keluar untuk membeli bakso dengan ibok
dan ayah. Saat menemui orang yang sedang merokok, dia mengomel di depan ibok
sambil menunjuk-nunjuk orang tersebut. Begitulah,
selalu ada hal-hal mengejutkan yang dia perbuat.
Pernah suatu malam, ibok
menidurkan Kirana sambil menghafalkan surat Al-Kahfi. Dibaca berulang-ulang
oleh beliau, tapi belum juga hafal. Ternyata dari tadi Kirana memperhatikan
ibok dan malah dia lah yang hafal. Otak batita memang mudah menghafal dengan
cepat. Dengan nada cadelnya, Kirana juga sering membaca Surat Al-Fatihah dan
Ayat Kursi.
Karena itulah,
setiap harinya banyak followers yang
menanti-nanti video Kirana. Banyak orang ramai melukiskan love di postingan
ibok, dan tak sedikit juga yang me-repost.
Sehingga postingan dari tahun lalu pun masih bisa dijumpai di urutan paling
atas pada kolom pencarian.
Ibok pernah
bercerita dalam postingannya, cara ibok mendidik anak itu bukan hanya sekadar
dari perintah untuk mengajari kebaikan, tapi bagaimana anak bisa belajar
langsung dari sekitarnya. Saat mereka melihat orang-orang yang ada di sekelilingnya,
anak akan lebih menangkap tentang keadaan sebenarnya. Kalau hanya sebatas teori
dari tulisan atau lisan, pasti akan menguap terlupakan.
Itulah mengapa,
ibok sering sekali mengajak Kirana mengobrol tentang banyak hal yang bisa
dipahami anak seusia Kirana. Dari kecil, Kirana memiliki dermatitis atopi atau
eksim (eczema) yang menyebabkan timbul ruam-ruam merah di kulit, bahkan ada
masa ketika kulit Kirana bisa seketika lecet dan berdarah akibat digaruk. Tak jarang
pipi, tangan, dan kaki Kirana merah dan banyak bekas luka.
Ibok sudah melatih Kirana
untuk menerima keadaan dirinya sendiri dengan mengajari menjawab pertanyaan
orang-orang tentangnya. Dalam salah satu videonya, ibok pernah bertanya kepada
Kirana. “Kirana, kalau ada yang bilang Kirana pipinya kok merah-merah,
bagaimana?” Dengan polosnya Kirana menjawab, “Ndak papa, I like myself.”
“Kalau ada yang bilang nose-nya Kirana pesek gimana?” “Ndak papa,
I like myself.”
Sepertinya terlalu
banyak yang aku ceritakan tentang Kirana, lebih enaknya kepoin sendiri di
instagram. Kalau lihat sendiri pasti feel-nya lebih berasa :D. Ada sekitar 3000 video di akun ibok yang bisa kita pelajari kalau kita jeli mengamati setiap momen-nya. Banyak pendidikan karakter anak yang bisa kita dapat dari ibok.
Selama aku menjadi followers Kirana, Ada beberapa hal yang membuat aku sadar. Pertama, anak itu butuh diajak ngobrol sekali pun masih dalam kandungan (mengobrolkan hal yang positif lo ya). Serta libatkan untuk mengambil keputusan mulai dari urusan kecil, misalnya memilih menu masakan atau warna cat dinding rumah. Dengan seperti itu, dia akan terbiasa untuk berbicara, berani memperlihatkan dirinya kepada siapa pun, dan lebih kritis. Sebagai ibu, kita harus pandai-pandai untuk mencari topik pembicaraan untuk menyelipkan pembelajaran. Ini memang tantangan untuk ibu atau calon ibu yang introvert seperti aku. Lebih tepatnya sih aku ambivert, bicara kalau lagi mood. Pesan ibok dalam bukunya, ibu itu adalah mahluk yang dituntut selalu terlihat bahagia di depan anaknya. So, aku harus belajar mulai sekarang ^_^
Kedua, anak itu bukan
hanya meminta fasilitas bermain dan belajar, tapi juga butuh teman dan pemandu
untuk menggunakan fasilitas tersebut. Jika di rumah ada televisi dan smartphone,
jangan hanya diam saat anak menontonnya. Itu akan membuat anak pasif karena
hanya terbiasa untuk mendengar dan menonton. Ajak terus dia berbicara, seperti
menanyakan pendapatnya tentang yang dilihat atau tentang lainnya.
Ketiga, hargailah anak
saat melakukan kesalahan. Anak itu tidak hanya belajar sekali untuk menjadi
pintar. Tapi butuh berkali-kali belajar untuk lebih memahami. Seperti kepompong
yang membutuhkan waktu untuk menjadi kupu-kupu.
Dan yang terakhir,
jangan pernah lelah untuk menemani anak berproses. :))
4 komentar
Wah ... Wah ... Seru banget nih kayaknya ngikutin cerita Ibok dan Kirana. Aku yang baca postingan mbak Anik aja jadi kesengsem 😊
BalasHapusFollow IG-nya aja mbak :D
HapusMakasih ya sudah mampir :)
Kirana ini gemesin dan cerdas banget, pasti itu semua karena peran orangtuanya terutama Ibok. Menginspirasi banget
BalasHapusIya mbak. Anak yg cerdas terlahir dari ibu yg cerdas juga :)
Hapus